Jumat, 10 April 2009

Sate Ponorogo

Ikutan Laporan Indonesian Food ya....
Dari namanya aja udah bisa ditebak dari mana asal makanan ini ya....Yup!!Ponorogo...tau kan???
Sebenarnya saya asli Sidoarjo tapi karena suami saya orang Ponorogo jadi ikut ketularan doyan makan Sate Ponorogo ini...
Rasanya jelas beda sama sate ayam biasa...apa bedanya??
Ponorogo nggak hanya terkenal sama Reog aja lho...ada Sate Ponorogonya yang Yummy Bangetzz...bingung apa beda sama Sate Ayam biasa atau Sate Ayam Madura...secara fisik pasti udah kelihatan agak berbeda. di Ponorogo sana Sate Ayam ini potongan dagingnya besar-besar yang panjang, lebih besar daripada potongan sate madura biasa.Tau nggak..kalo di Ponorogo ada satu kampung yang penduduknya semuanya penjual Sate Ayam, biasanya sebagian dari mereka menjual untuk kemasan traveling. jadi sate-sate ayam ini di packing dalam "Besek" (kotak bambu seperti tempat Tape singkong) setiap Besek bisa berisi 50 tusuk sampai seratus tusuk. didalamnya juga sudah ada Bumbunya (seperti bumbu pecel) dan siap untuk dibawa ke luar kota untuk Oleh-oleh...
Perbedaan lainnya dengan Sate Madura adalah pada Bumbu bakar. Kalau Sate Madura lebih nyaman dibakar hanya dengan kecap saja kalau Sate Ponorogo Lebih Spicy..Banyak Bumbu-bumbu Rempah yang dipakai.
Selain itu, Bumbu kacang juga beda. Kalau Sate Madura Kacang Tanah digoreng dengan Minyak dan setelah halus masih perlu dimasak lagi sampai keluar minyaknya dan lebih enak pakai kecap sebaliknya untuk sate ponorogo Kacang Tanah nya hanya disangrai saja yang kemudian dicampur dengan gula merah plus cabe dan tidak pakai kecap.Karena beberapa perbedaan yang justru menambah kenikmatan Sate Ponorogo ini Nggak heran kenapa Sate Ponorogo ini harganya jauh lebih mahal daripada Sate Madura biasa...Lebih terasa digigit dan lebih Mantapzz rasanya...Penasaran sama rasanya? Cobain ajah dirumah....ini resep yang saya dapet dari ahlinya... (Kebetulan Suami asli dari Ponorogo dan Kakak ipar saya expert banget kalo' bikin Sate Ponorogo ini..)
Bahan-Bahan:
½ kg Daging Ayam Fillet
Jeruk Nipis (Untuk ayam agar nggak amis)
Bahan Pencelup:
5 btr Bawang Merah
5 btr Bawang Putih
2 sdm Ketumbar
3 btr Kemiri (saya nggak pakai, ketinggalan!!)
2 lbr daun salam
2 btg serai (nggak pakai juga..)
Gula Merah secukupnya (dicairkan dulu dan saring)
Garam secukupnya
Laos
Jahe
Bumbu Kacang:
¼ kg kacang tanah sangrai dan buang kulitnya
4 bh cabe merah besar
Cabe rawit (menurut selera)
Gula merah
Cara Membuat:
• Potong-potong daging ayam memanjang dan kecil-kecil lalu lumuri dengan jeruk nipis dan tusuk2
• Untuk bahan pencelup: haluskan bawang merah,bawang putih, ketumbar, kemiri,garam. Lalu tumis dengan sedikit minyak tambahkan laos, daun salam, jahe, dan gula merah. Masak sampai tanak (agak mengental).
• Oleskan bumbu tadi ke daging ayam lalu Bakar sampai kering.
• Bumbu kacang: tumbuk halus kacang sampai meyerupai selai kacang. Secara terpisah haluskan cabe merah dan rawit dengan gula merah. Setelah kacang halus campurkan dengan hasil campuran cabe dan gula merah. Kalau mau makan tinggal menambahkan air hangat (seperti bumbu pecel gitu…)
Dilaporkan oleh Dina
Enjoy...

1 komentar: