Senin, 20 April 2009

Soto Solo dan Tahu Acar



Salah satu masakan ibuku yang jadi favorit orang serumah. Sebenarnya gak tau nama aslinya soto apa, tapi karena ibuku orang Solo dan masakan ini udah bisa dibilang turun temurun, jadilah namanya Soto Solo aja deh..
Pilih dagingnya sandung lamur dan bagian daging yang empuk, supaya bumbu bisa lebih meresap. Rasanya lengkap, manis, gurih dan asam. Pokoknya ringan dan enak dehh… Oh iya, takaran bumbunya adalah versi ibuku yang selalu berani bumbu. Jadi kalo dirasa kebanyakan, disesuaikan selera aja.
Silakan dicoba ya..


SOTO SOLO – Jawa Tengah

Bahan :
Daging sandung lamur ¼ kg
Daging empuk (misalnya bagian kisi) ¼ kg

Bumbu :
Bawang putih 10 – 15 siung dihaluskan
Bawang merah 10 siung dihaluskan
Ketumbar 1 sdt
Merica ½ sdt
Garam secukupnya
Daun salam sekitar 5 lembar
Laos seukuran ibu jari
Kecap manis
Gula pasir secukupnya
Bawang daun 3 batang , rajang tidak usah terlalu halus
Belimbing sayur 5 buah, iris-iris melintang

Membuatnya :
1. Daging direbus sampai matang tapi tidak usah sampai empuk. Potong-potong persegi kira-kira 1cm. Masukkan kembali dalam panci berisi air rebusannya. Sisihkan.
2. Tumis bumbu halus dalam sedikit minyak goreng sampai harum. Masukkan ke dalam panci berisi daging. Tambahkan daun salam, laos, kecap dan gula pasir. Rebus kembali dengan api kecil, agak daging lunak dan bumbu meresap. Bila belum empuk dapat ditambahkan lagi air masak.
3. Cicipi paduan rasanya. Kalo sudah OK, masukkan irisan bawang daun dan belimbing sayur, lalu matikan apinya.
4. Hidangkan panas-panas dengan pelengkapnya.

Pelengkap Soto Solo :
Sambal, yang dibuat dari :
- cabe rawit 15 buah
- bawang putih 1 siung
- kemiri 1 buah
Semua bahan di atas direbus dengan sedikit air, lalu dihaluskan dengan garam

Tempe goreng atau perkedel kentang
Taoge yang diseduh sebentar dengan air panas
Seledri (daunnya aja), dirajang halus untuk taburan
Bawang merah goreng untuk taburan
Kerupuk (soto ini matchingnya sama krupuk kampung yang putih itu, bukan krupuk udang).




Satu lagi masakan ibuku yang jadi favorit orang serumah. Masakan yang murah meriah dan bikinnya gampang. Rasanya segar karena ada acarnya, dipadu dengan rasa manis dan gurih. Di rumahku, masakan ini jadi menu makan siang, walaupun tanpa nasi..hehe… Apalagi pas lagi cuaca panas-panas gini, hmm..enak dan segar deh..


TAHU ACAR – Jawa Tengah

Bahan :
Tahu 10 buah, bumbui dengan bawang putih dan garam lalu goreng
Kol kira-kira ¼ biji kecil, buang tulangnya, rajang halus
Taoge pendek 200g, seduh sebentar dengan air panas
Mie basah 1/4kg, seduh sebentar dengan air panas
Kacang tanah 150g, goreng
Kerupuk gado-gado 100g, goreng
Acar timun
Bawang putih dihaluskan (dari 2 siung bawang putih dan garam, lalu tambah 2 sdm air matang)
Seledri 3 batang (daunnya aja), rajang halus
Sambal (cabe rawit direbus, kemudian haluskan dengan sedikit garam)
Kuah gula merah (dari 300g gula merah yang direbus dengan 800ml air).
Kecap manis

Acar timun :
Timun (4 buah), kupas dan buang bijinya lalu iris persegi panjang kecil kecil. Masukkan dalam wadah, bubuhi gula pasir dan garam. Lalu tambahkan sedikit air masak dan cuku. Cicipi sampai rasanya sesuai asam, manis dan asinnya.

Penyajian :
1. Tata bahan-bahan di dalam mangkuk, berturut-turut kol, mie basah, tahu yang sudah dipotong-potong dan acar dengan kuahnya.
2. Siram dengan kuah gula merah (dingin aja ya..jangan kuah panas). Taburi kacang, seledri dan kerupuk.
3. Bumbui dengan bawang putih halus, sambal dan kecap manis. Pokoknya harus dapat rasa manis, asin dan asam segarnya.
4. Tinggal disantap deh…

Silakan dicoba ya..
Dilaprkan oleh Meina
Enjoy...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar