Mau ikutan Indonesian Food Week-nya NCC aaah... gak mau ketinggalan lagi kaya' pudding week kemarin (yang nyeselnya sampe sekarang...hiks). Kebetulan aku juga lagi pulang kampung, langsung deh, nodong assisten di rumah ortu buat bikin masakan khas Jambi ini.
Masakan asli Jambi rata-rata berbumbu light dengan pedas sedang.
Masakan asli Jambi rata-rata berbumbu light dengan pedas sedang.
"Gangan" di Jambi (mungkin di beberapa daerah lain di Sumatra juga) artinya lauk yang berkuah. Bisa ikan, sayuran maupun daging. Kuahnya pun bisa bening, berbumbu maupun santan.
Sebenarnya selain Patin, hampir semua jenis ikan bisa dibikin gangan tempoyak. Asalkan ikan sungai (kalo dari Jambi, ikan biasanya dari perairan sungai Batang Hari) seperti, Toman, Tebakang, Gabus, Lais, Ruan maupun ikan Baung. Unlimited lah pilihannya.
Tempoyak atau fermented durian paste *duileeee* sudah menjadi bagian dari keseharian orang Jambi. Kalau ada tamu dari luar daerah yang nanya makanan khas Jambi apa, pasti jawabannya tempoyak. Bisa dibikin gangan seperti ini, bisa juga dibikin "brengkes" seperti pepes ikan gitu.
Untuk lauk tempoyak sendiri, kalo udah di meja makan, biasanya gak di campur dengan lauk lain. Paling ditambah sambal mentah dan sayuran rebus. Katanya rasa tempoyaknya bisa "bubar" kalo dimakan dengan yang lain ala masakan Padang. Cukup gangan tempoyak sama nasi hangat aja, udah enaaaakkk....dan bagi yang suka (yoi, gak semua orang juga sih suka tempoyak), bisa bikin ketagihan lhooo...
Rasanya gimana ya... susah dijelasin. Ada pedas, manis, asem dan asin (Aiiih...kayak iklan permen!) Aromanya "kencang"...kalo masak, seisi rumah bisa keciuman.
Untuk lauk tempoyak sendiri, kalo udah di meja makan, biasanya gak di campur dengan lauk lain. Paling ditambah sambal mentah dan sayuran rebus. Katanya rasa tempoyaknya bisa "bubar" kalo dimakan dengan yang lain ala masakan Padang. Cukup gangan tempoyak sama nasi hangat aja, udah enaaaakkk....dan bagi yang suka (yoi, gak semua orang juga sih suka tempoyak), bisa bikin ketagihan lhooo...
Rasanya gimana ya... susah dijelasin. Ada pedas, manis, asem dan asin (Aiiih...kayak iklan permen!) Aromanya "kencang"...kalo masak, seisi rumah bisa keciuman.
Ini resepnya ya :
GANGAN TEMPOYAK PATIN - JAMBI
Bahan :
GANGAN TEMPOYAK PATIN - JAMBI
Bahan :
1 kg ikan patin, bersihkan, potong-potong1
50 gr tempoyak
1 ruas serai, di geprak
40 - 50 gr gula pasir (sesuai selera)
800 ml air
Bumbu yang di haluskan:
50 - 60gr cabe rawit hijau (sesuaikan dengan pedas yang di inginkan, rawit merah juga gak pa pa)
30 gr kunyit
Caranya :
Caranya :
1. Campur bumbu halus dengan tempoyak dan gula, aduk rata.
2. Masukan air ke dalam wajan, campurkan dengan tempoyak yang telah dicampur bumbu, aduk rata hingga larut. Masukkan serai yang telah di geprak.
3. Panaskan wajan diatas kompor, biarkan hingga mendidih.
4. Masukkan potongan ikan, aduk sekali agar semua ikan tertutupi kuahnya. Biarkan mendidih. Sesekali, bolak-balik ikan agar matangnya rata (jangan diaduk-aduk atau ikan akan hancur).
5. Cicipi, beri garam secukupnya (hati-hati memberi garam, cicipi dahulu, kadang tempoyak sudah asin dari sono-nya).
6. Biarkan hingga ikan matang dan kuah mengental.7. Sajikan.
http://www.camelia-at-home.blogspot.com/
Dilaporkan oleh Camelia
Dilaporkan oleh Camelia
Enjoy...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar